Tentang

Seminar Nasional Geomatika merupakan media publikasi hasil-hasil penelitian dan kegiatan ilmiah yang dilakukan para peneliti, praktisi, maupun akademisi di bidang Informasi Geospasial.  Acara Seminar Nasional Geomatika merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial. Seminar Nasional Geomatika pertama kali diadakan di tahun 2016. Prosiding Seminar Nasional Geomatika memiliki nomor ISSN 2614 – 7211, sudah terindeks Google Scholar dan mempunyai Digital Object Identifier (DOI).

Seminar Nasional Geomatika ke-7 (SNG-VII) Tahun 2024 kali ini mengangkat tema “Informasi Geospasial untuk Ibu Kota Nusantara”. Tema Semnas Geomatika tahun ini dalam rangka mendukung proyek prioritas strategis yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024, serta selaras dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). Perpindahan Ibu Kota Negara ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah dalam memperbaiki tata kelola wilayah Ibu Kota untuk mewujudkan tujuan bernegara serta sesuai dengan visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju, di mana diproyeksikan ekonomi Indonesia akan masuk 5 besar dunia pada tahun 2045.

Untuk mendukung pembangunan IKN, diperlukan inovasi dari berbagai bidang, salah satunya adalah inovasi dan dukungan informasi geospasial. Informasi geospasial merupakan salah satu data penting yang digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pembangunan IKN. Sesuai dengan prinsip IKN yaitu mendesain kota sesuai kondisi alam, terhubung, aktif, dan mudah diakses, rendah emisi karbon, serta aman dan terjangkau, maka sub tema dalam SNG-VII Tahun 2024 ini antara lain:

  1. Pemetaan Skala Besar (Large Scale Mapping)
  2. Ekologi Landskap (Landscape Ecology)
  3. Kota Pintar (Smart city), Perencanaan Kota (Urban Planning), & Ketahanan Kota (Resilience City)
  4. Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Disaster & Climate Change Mapping)
  5. Pengelolaan Pangan, Air, dan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan (Food, Water and Energy Management for Sustainable Development)
  6. Pemetaan Karbon Biru (Blue Carbon Mapping)

Seminar terbuka bagi seluruh akademisi, peneliti, praktisi, serta pemangku kepentingan di bidang geospasial dan akan diselenggarakan secara hybrid pada 7 Mei 2024. Pendaftaran tidak dipungut biaya dan akan disediakan sertifikat bagi peserta dan pemakalah. Prosiding semnas akan dipublikasikan secara daring.